Minggu, 27 Februari 2011

Pendekatan Biopsikososial Klien Dengan Penyakit Kanker Cervik


Pendekatan model biopsikososial dalam dunia medis ini melibatkan suatu konsep hubungan interaksi antara faktor biologis, psikologis dan sosial dalam upaya mengerti suatu proses penyakit dan sakitnya seseorang. Pendekatan ini pula yang membawa pengertian bukan saja dari segi medis fisik, tetapi juga dari kondisi psikologis yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Kanker serviks sampai saat ini merupakan salah satu penyebab kematian kaum wanita yang cukup tinggi, baik di negara-negara maju maupun Negara berkembang seperti Indonesia. Setiap tahun ditemukan kurang lebih 500.000 kasus baru kanker serviks dan tiga perempatnya terjadi di negara yang berkembang. Data yang berhasil dihimpun oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, bahwa angka kejadian kanker di Indonesia sampai saat ini diperkirakan setiap tahun muncul sekitar 200.000 kasus baru di
mana jenis terbesar dari kanker tersebut adalah kanker serviks (Susanto,1998).
Biologi, Psikologi, dan Sosial
Masalah yang terjadi pada klien dengan kanker serviks sangat kompleks, menyangkut aspek bio-psiko-sosial dan spiritual Apabila masalah itu terjadi seumur hidup, maka dapat menyebabkan rendahnya kualitas kehidupan klien dengan kanker serviks Konsep biopsikososial memungkinkan suatu pemahaman yang menyeluruh tentang munculnya suatu kondisi sakit yang dihubungkan dengan faktor lingkungan dan stres yang terkait di dalamnya. Sebaliknya, kondisi lingkungan dalam hal ini dukungan sosial dalam konsep biopsikososial dapat membe-rikan perubahan pada kondisi sakit.
Biologis dengan menggunakan obat, psikologis dengan menggunakan psikoterapi, sosial dengan menggunakan dukungan dan modifikasi sosial.

REAKSI DAN PENDEKATAN BIOLOGIS
Kanker serviks adalah suatu proses keganasan yang terjadi pada serviks, di mana pada keadaan ini terdapat kelompok sel abnormal yang oleh sel-sel jaringan yang tumbuh secara terus menerus dan tidak terbatas, tidak terkoordinasi dan tidak berguna bagi tubuh sehingga jaringan sekitarnya tidak melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya.
Keadaan fisik Yang  paling umum dialami oleh klien dengan kanker diantaranya pengrusakan organ tubuh, nyeri, penurunan berat badan, bau cairan cervik yang menyengat,.. dan Pada klien kanker serviks yang menjalani kemoterapi dapat terjadi efek samping yang ditimbulkan secara fisik seperti leukopenia, anemia, stomatitis, malaise, mual dan muntah, diare, lesu, lemas, perubahan kulit dan kerontokan rambut (Young dalam Novak, 1995).
Adanya efek samping seperti tersebut ditambah dengan nyeri hebat akibat proses keganasan yang khas terjadi pada kanker serviks stadium lanjut akan berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia sehingga dapat terjadi gangguan seperti: perubahan nutrisi, perubahan kenyamanan, kerusakan mobilitas fisik, resiko terhadap cedera, kurang perawatan diri dan intoleransi aktivitas (Carpenito, 1997).
Sedangkan pengangkatan seluruh atau sebagian rahim akan memberi banyak pengaruh terhadap fungsi reproduksi klien. Jika dilihat dari gejala klinik kanker serviks pada stadium lanjut seperti keputihan yang gatal dan berbau busuk, pendarahan kontak, pendarahan spontan dan nyeri yang hebat, maka penyakit ini sudah sejak lama dikaitkan dengan gangguan fungsi seksual yang merupakan ciri khas dari penyakit kanker ginekologis ini.
Perubahan-perubahan sistem dan fungsi tubuh yang terjadi pada klien kanker serviks stadium lanjut akan menyebabkan pula perubahan-perubahan pada penampilan, status dan peran, mobilitas fisik, aktivitas dan pekerjaan sehari-hari yang pada akhirnya mempengaruhi kehidupan klien sehari-hari dalam berhubungan dengan orang lain karena terdapat perbedaan antara kondisi sehat dengan kondisi sakit khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia, di mana dalam kondisi sakit memerlukan bantuan orang lain.
Dampak fisik yang sedemikian kompleksnya dapat menjadi pemicu munculnya kondisi yang menekan atau stres pada diri klien. Dengan demikian, penanganan secara fisik (misalnya melalui terapi medis) dan psikologis (misalnya penanganan stres) sangat baik dilakukan pada masa dini, karena melalui penanganan tersebut diharapkan klien akan cepat merasa tenang, terlepas dari kondisi stres dan perasaan tertekan, sehingga dengan demikian diharapkan klien dapat memperoleh prognosis yang lebih positif.

REAKSI DAN PENDEKATAN PSIKOLOGIS
Klien dengan diagnosis kanker akan mengalami keadaan psikologis akibat perubahan perubahan yang terjadi pada fisiknya seperti cairan bau ,gangguan seksual / reproduksinya,dan lain sebagainya akan berdampak pada reaksi psikologis terhadap diagnosis kanker yang harus dihadapinya adalah berupa rangkaian terapi atau pengobatan yang dijalani klien dan “kondisi fisiknya yang baru”.
Klien akan  mengalami beberapa keadaan Psikologik tersebut seperti :
1.      Shock atau kaget,pada saat menerima kabar berita tentang diagnosis penyakitnya dari hasil pemeriksaan dokter atau rumah sakit.
2.      Denial atau penolakan,klien merasa tidak percaya akan penyakit yang dideritanya dan dia masih menyalahkan hasil pemeriksaan
3.      Marah,berusaha menolak keadaan sakitnya dan selalu menyesali mengapa hal ini terjadi pada dirinya
4.      Kecemasan dan ketakutan dengan adanya pengrusakan,nyeri,penurunan Berat badan penipisan finansial, dan sebagainya
5.      Depresi dan merasa kesepian,
6.      Merasa tidak berdaya dan putus asa,klien merasa tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai seorang isteri dan ibu,ini kaitannya dengan keadaan sosial pasien.
7.      Malu karena bau
Mereka memerlukan orang yang terdekat untuk mengekspresikan perasaan dan pemikirannya Pada saat stres, individu akan mencari dukungan dari keyakinan agamanya.
Dukungan ini sangat diperlukan untuk dapat menerima keadaan sakit yang dialami, khususnya jika penyakit yang memerlukan proses penyembuhan yang lama dengan hasil yang belum pasti. Sembahyang atau berdoa, membaca kitab suci dan praktek keagamaan lainnya membantu memenuhi kebutuhan spiritual dan mendapatkan kekuatan untuk bertahan hidup.
Apabila klien tidak dapat menyeimbangkan keadaan psikologi ini maka akan berpengaruh pada keadaan biologis atau fisiknya,keadaan psikologis yang buruk akan memperberat keadaan/prognosis dan proses penyembuhan penyakitnya

REAKSI DAN PENDEKATAN SOSIAL

 Kondisi-kondisi seperti di atas tentu berdampak pada relasi sosial klien dan ini akan berlangsung secara terus menerus bahkan  terjadi perubahan dalam kehidupan sosial klien. Perubahan ini bisa berupa perubahan status sosial karena kehilangan pekerjaan dari tempat kerja klien dan atau perubahan peran dan tugas di rumah karena klien sudah tidak mampu baik sebagai seorang isteri yang melayani fungsi seksual kepada suaminya atau fungsinya kepada keluarga karena ketidak berdayaan penyakitnya dimana pasien tidak boleh bekerja keras dan harus istirahat,dia mengalami gangguan interksi sosial akibat keadaannya,klien lebih cendrung menarik diri dan menyendiri.
Klien juga  Merasa Tidak Mampu dan Tidak Sempurna dalam Melakukan Ibadah,kegiatan organisasi atau kegiatan lain yang pernah dilakukannya sebelum klien menderita kanker.
Keadaan psikologis seperti marah, tersingggung atau depresi akan membuat interaksi sosial nya semakin tidak baik,klien selalu merasa minder dengan keadaanya sehingga dia menarik diri dari interkasi dengan orang lain.
Peran orang orang terdekat sangatlah bermanfaat sehingga klien tetap berinteraksi dengan keadaan sekitarnya,orang orang terdekat tersebut haruslah sabar dan senantiasa tidak menjauh dari klien,karena jika klien dapat bertahan dalam interaksi sosialnya yang baik ini akan mempengaruhi pula keadaan psikologisnya.keadaan keadaan psikologis sedikit demi sedikit akan terkikis dan klien akan merasakan kedamaian dan ketenangan,sehingga pada akhirnya akan berdampak pula pada proses fisiologik atau biologis yaitu penyembuhan penyakitnya.

TAMBAHAN
menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh klien kanker serviks sangat kompleks mencakup aspek bio-psiko-sosial dan spiritual, tetapi manusia merupakan makhluk yang unik, maka dalam memandang suatu masalah, satu individu dengan individu lainnya tidaklah akan sama sehingga respon yang diperlihatkannya juga mungkin agak berbeda






                                                                                                            Depok,19 Februari 2011


                                                                                                                 Sri Mulyanti

Etika kesmas


Preamble
This code of ethics states key principles of the ethical practice of public health. An
accompanying statement lists the key values and beliefs inherent to a public health perspective
upon which the Ethical Principles are based. Public health is understood within these
principles as what we, as a society, do collectively to assure the conditions for people to be
healthy. We affirm the World Health Organization’s understanding of health as a state of
complete physical, mental, and social well-being, and not merely the absence of disease
or infirmity.1
The Code is neither a new nor an exhaustive system of health ethics. Rather, it
highlights the ethical principles that follow from the distinctive characteristics of public
health. A key belief worth highlighting, and which underlies several of the Ethical
Principles, is the interdependence of people. This interdependence is the essence of
community. Public health not only seeks to assure the health of whole communities
but also recognizes that the health of individuals is tied to their life in the community.
The Code is intended principally for public and other institutions in the United
States that have an explicit public health mission. Institutions and individuals that are outside
of traditional public health, but recognize the effects of their work on the health of the
community, may also find the Code relevant and useful.

Values Values and Beliefs Underlying the Code
The following values and beliefs are key assumptions inherent to a public health perspective. They
underlie the 12 Principles of the Ethical Practice of Public Health.
Health,Community,
  1. Humans have a right to the resources necessary for health. The Public Health Code of Ethicsaffirms Article 25 of the Universal Declaration of Human Rights, which states in part“Everyone has the right to a standard of living adequate for the health and well-being of himself and his family…”
  2. Humans are inherently social and interdependent. Humans look to each other for companionshi in friendships, families, and community; and rely upon one another for safety and survival.Positive relationships among individuals and positive collaborations among institutions ar signs of a healthy community. The rightful concern for the physical individuality of humans and one’s right to make decisions for oneself must be balanced against the fact that each person’s actions affect other people.
  3.  The effectiveness of institutions depends heavily on the public’s trust. Factors that contribute to trust in an institution include the following actions on the part of the institution: communication; truth telling; transparency (i.e., not concealing information); accountability; reliability; and reciprocity. One critical form of reciprocity and communication is listening to as well as speaking with the community.
  4. Collaboration is a key element to public health. The public health infrastructure of a society i composed of a wide variety of agencies and professional disciplines. To be effective, they must work together well. Moreover, new collaborations will be needed to rise to new public health challenges.
  5. People and their physical environment are interdependent. People depend upon the resources of their natural and constructed environments for life itself. A damaged or unbalanced natural environment, and a constructed environment of poor design or in poor condition, will have an adverse effect on the health of people. Conversely, people can have a profound effect on their natural environment through consumption of resources and generation of waste.
  6. Each person in a community should have an opportunity to contribute to public discourse Contributions to discourse may occur through a direct or a representative system of government. In the process of developing and evaluating policy, it is important to discern whether all who would like to contribute to the discussion have an opportunity to do so, even though expressing a concern does not mean that it will necessarily be addressed in the final policy.                                                                              Principles of the Ethical Practice of Public Health, 
  7.   Identifying and promoting the fundamental requirements for health in a community are of primary concern to public health. The way in which a society is structured is reflected in the health of a community. The primary concern of public health is with these underlying structural aspects. While some important public health programs are curative in nature, the field as a whole must never lose sight of underlying causes and prevention. Because fundamental social structures affect many aspects of health, addressing the fundamental causes rather than more proximal causes is more truly preventive .Bases for Action
  8. Knowledge is important and powerful. We are to seek to improve our understanding of health and the means of protecting it through research and the accumulation of knowledge. Once obtained, there is a moral obligation in some instances to share what is known. For example, active and informed participation in policy-making processes requires access to relevant information. In other instances, such as information provided in confidence, there is an obligation to protect information.
  9. Science is the basis for much of our public health knowledge. The scientific method provides a relativel objective means of identifying the factors necessary for health in a population, and for evaluating policies and programs to protect and promote health. The full range of scientific tools, including both quantitative and qualitative methods, and collaboration among the sciences is needed.
  10. People are responsible to act on the basis of what they know. Knowledge is not morally neutral and often demands action. Moreover, information is not to be gathered for idle interest. Public health should seek to translate available information into timely action. Often, the action required is research to fill in the gaps of what we don’t know.
  11. Action is not based on information alone. In many instances, action is required in the absence of all the information one would like. In other instances, policies are demanded by the fundamental value and dignity of each human being, even if implementing them is not calculated to be optimally efficient or cost-beneficial. In both of these situations, values inform the application of information or the action in the absence of information.

Sabtu, 26 Februari 2011

123 Kata Mutiara Motivasi Hidup

Pesan dalam kumpulan kata-kata mutiara Motivasi Hidup ini tidak akan pernah menyentuh jiwa yang kerdil, pemalas, pesimis, mudah patah semangat, tidak percaya diri, serta tidak memiliki cita-cita!
  1. Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan (Robert F. Kennedy)
  2. Setiap pria dan wanita sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka (Brian Tracy)
  3. Percayalah pada keajaiban, tapi jangan tergantung padanya (H. Jackson Brown, Jr)
  4. Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu. Kritiklah aku, dan mungkin aku tak menyukaimu. Acuhkan aku, dan aku mungkin tak memaafkanmu. Semangatilah aku, dan aku mungkin takkan melupakanmu (William Arthur)
  5. Jika Anda membuat seseorang bahagia hari ini, Anda juga  membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu (Sydney Smith)
  6. Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya. (Ali bin Abi Thalib)
  7. Jangan segan untuk mengulurkan tangan Anda. Tetapi, jangan juga segan untuk menjabat tangan orang lain yang datang pada Anda (Pope John XXIII)
  8. Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga, agar kita mendengar dua kali lebih banyak daripada berbicara (La Rouchefoucauld)
  9. Sahabat paling baik dari kebenaran adalah waktu, musuhnya yang paling besar adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati (Caleb CC.)
  10. Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat Anda berikan, bukan pada apa yang Anda peroleh (Mohandas Ghandi)
  11. Kegagalan tidak diukur dari apa yang telah Anda raih, namun kegagalan yang telah Anda hadapi, dan keberanian yang membuat Anda  tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi (Orison Swett Marden)
  12. Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan (Annemarie S.)
  13. Urusan kita dalam kehidupan bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi untuk melampaui diri sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini (Stuart B. Johnson)
  14. Saya telah mempelajari kehidupan pria-pria besar dan wanita-wanita terkenal, dan saya menemukan bahwa mereka yang mencapai puncak keberhasilan adalah mereka yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di hadapan mereka dengan segenap tenaga, semangat dan kerja keras (Harry S. Truman)
  15. Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya datang satu kali, itu tidak benar. Kesempatan itu selalu datang, tetapi Anda harus siap menanggapinya (Louis L’amour)
  16. Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir (W.A. Nance)
  17. Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa Anda dicintai apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun Anda seperti diri Anda adanya (Victor Hugo)
  18. Jika kita memulainya dengan kepastian, kita akan berakhir dalam keraguan, tetapi jika kita memulainya dengan keraguan, dan bersabar menghadapinya, kita akan berakhir dalam kepastian (Francis Bacon)
  19. Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran (James Thurber)
  20. Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama (Norman Vincent Peale)
  21. Kebahagiaan akan tumbuh berkembang manakala Anda membantu orang lain. Namun bilamana Anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah tanaman, harus disirami tiap hari dengan sikap dan tindakan memberi (J. Donald Walters)
  22. Sedikit sekali orang yang memiliki hartanya sendiri. Hartalah yang memiliki mereka (Robert G. Ingersoll)
  23. Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup adalah sebuah nyanyian, maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Hidup adalah sebuah permainan, maka mainkanlah. Hidup adalah cinta, maka nikmatilah (Bhagawan Sri Sthya Sai Baba)
  24. Orang yang bahagia bukanlah pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu (Hugh Downs)
  25. Jangan takut untuk mengambil satu langkah besar bila memang itu diperlukan. Anda tak akan bisa melompati jurang dengan dua lompatan kecil (David Lloyd George)
  26. Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (General Collin Power)
  27. Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kerjakan, orang lain mengukur kita dengan mengukur dari adap yang telah kita lakukan (Henry Wadsworth Longfellow)
  28. Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda (Aldous Huxley)
  29. Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi (Jawaharlal Nehru)
  30. Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan (Confusius)
  31. Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan adalah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia hari ini (Samuel Taylor Colleridge)
  32. Amatlah sedikit yang diperlukan untuk membuat suatu kehidupan yang membahagiakan, semuanya ada di dalam diri Anda, yaitu di dalam cara berpikir dan bersikap (Fred Corbett)
  33. Kesalahan terbesar yang dibuat manusia dalam kehidupannya adalah terus-menerus merasa takut bahwa mereka akan melakukan kesalahan (Elbert Hubbad)
  34. Kebanggan kita yang terbesar bukan karena tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kita jatuh (Confusius)
  35. Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan, dan saya percaya pada diri saya sendiri (Muhammad Ali)
  36. Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan, saat mereka menyerah (Thomas Alfa Edison)
  37. Semua orang tidak perlu malu karena berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana dari sebelumnya (Alexander Pope)
  38. Kita berdoa jika kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan rezeki melimpah (Khalil Gibran)
  39. Bagian terbaik dari seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain (William Wordsworth)
  40. Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi membalas dengan buah (Abu Bakar Sibli)
  41. Apabila kamu tidak bisa berbuat kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, maka berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik (Nabi Muhammad Saw.)
  42. Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih (Lao Tse)
  43. Kaca, porselen, dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa bekas yang nampak (Benjamin Franklin)
  44. Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain (Thomas Hardy)
  45. Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putusnya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menentramkan amarah dan gelombang itu (Marcus Aurelius)
  46. Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya. Tidak kelihatan olehnya walaupun nyata.  Kecil di pandangnya walau bagaimana pun besarnya (Jalinus At Thabib)
  47. Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika semua orang mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan (Sir Francis Bacon)
  48. Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya  yang menimbulkan permusukan dan pengkhianatan (Johan Wolfgang Goethe)
  49. Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali nampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah melakukannya dengan baik (Evelyn Underhill)
  50. Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh (Andrew Jackson)
  51. Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita menyesali apa yang belum kita capai (Schopenhauer)
  52. Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak (Aldus Huxley)
  53. Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi (Ernest Newman)
  54. Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri (Martin Vanbee)
  55. Dalam masalah hati nurani, pikiran pertama lah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang terbaik (Robert Hall)
  56. Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tidak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu (William Feather)
  57. Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan yang sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya ketika ia marah (Nabi Muhammad Saw.)
  58. Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berfikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berfikir seperti komputer (Sydney Harris)
  59. Orang-orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dengan cara yang berbeda (Dale Carnegie)
  60. Hati yang penuh syukur bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan induk dari segala kebajikan yang lain (Cicero)
  61. Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu (Benjamin Franklin)
  62. Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain adalah ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan-kepentingan yang lebih besar (La Roucefoucauld)
  63. Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan (Nabi Muhammad Saw.)
  64. Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari, dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri (Mary Mc Carthy)
  65. Kerendahan hati menuntun pada kekuatan, bukan kelemahan. Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri (John McCLoy)
  66. Apapun tugas hidup kita, lakukanlah dengan baik. Seseorang semestinya melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih hidup, yang sudah mati dan yang belum lahir tidak mampu melakukannya lebih baik lagi (Marthin Luther King)
  67. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri (Bung Karno)
  68. Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua : mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan tapi tak pernah memikirkannya (John Charles Salak)
  69. Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa (Denis Waitley)
  70. Persahabatan adalah hal tersulit untuk dijelaskan di dunia ini. Dan, itu bukan soal yang Anda pelajari di sekolah. Tetapi, bila Anda tidak pernah belajar makna persahabatan, Anda benar-benar tidak belajar apa pun (Muhammad Ali)
  71. Kebaikan hati adalah ketidakmampuan untuk tetap tenteram jika ada orang lain yang merasa gelisah, ketidakmampuan merasa nyaman jika ada orang merasa tidak nyaman, ketidakmampuan untuk tetap berperasaan enak apabila seorang tetangga sedang gundah (Samuel H. Holdenson)
  72. Maafkanlah musuh-musuh Anda, tapi jangan pernah melupakan nama-namanya (John F. Kennedy)
  73. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk orang lain bukanlah membagikan kekayaan Anda, tetapi membantu ia untuk memiliki kekayaannya sendiri (Benjamin Disraeli)
  74. Ada dua macam manusia di dunia ini : mereka yang mencari alasan dan mereka yang mencari keberhasilan. Orang yang mencari alasan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya tidak selesai, dan orang yang mencari keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya dapat terselesaikan (Alan Cohen)
  75. Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau cintai (Imam Ali RA)
  76. Sebuah tong yang penuh dengan pengetahuan belum tentu sama nilainya dengan setetes budi (Phytagoras)
  77. Bila rahasia sebuah atom dari atom-atom tersingkap, rahasia segala benda ciptaan, baik lahir maupun batin akan tersingkap, dan kau takkan melihat pada dunia ini atau dunia yang akan datang kecuali Tuhan (Syaikh Ahmad Al-Alawi)
  78. Lebih baik menjaga mulut Anda tetap tertutup dan membiarkan orang lain menganggap Anda bodoh, daripada membuka mulut Anda dan menegaskan semua anggapan mereka (Mark Twain)
  79. Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki (Mahatma Ghandi)
  80. Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan (Albert Einstein)
  81. Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran (Corni Ten Boom)
  82. Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tapi kita kehilangan semangat (Abraham Lincoln)
  83. Kata yang paling indah di bibir  umat manusia adalah kata “Ibu”, dan panggilan yang paling indah adalah “ibuku”. Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati. (Kahlil Gibran)
  84. Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladang hatimu, yang dengan kasih kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa (Kahlil Gibran)
  85. Seorang pecundang tak tahu apa yang dilakukannya bila kalah, tapi sesumbar apa yang dilakukannya bila menang. Sedangkan pemenang tak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang dilakukannya bila ia kalah (Eric Berne)
  86. Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia berbicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak seperti burung hantu yang bijaksana itu? (Edward Hersey Richards)
  87. Pandanglah hari ini, kemarin sudah jadi mimpi. Dan esok hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok adalah visi harapan (Alexander Pope)
  88. Jadikan deritaku sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuatan Yang Maha Esa (Bung Karno)
  89. Ia akan datang, dan pergi. Seorang penguasa, pengemis atau pertapa – setiap orang yang lahir pasti mati. Menghembuskan nafas terakhir di atas tahta, atau diseret ke dalam kubur dengan tangan dan kaki terikat, apa bedanya? (Kabir)
  90. Satu-satunya yang harus kita takuti adalah ketakutan itu sendiri (Franklin D. Rosevelt)
  91. Saya melihat seorang pemecah batu sedang memukul sebongkah batu padas sampai seratus kali tanpa kelihatan retak sedikit pun. Tapi, pada pukulan ke seratus satu kali, batu itu pecah menjadi dua. Saya tahu bahwa bukan pukulan terakhir itu yang membelah batu, tapi semua pukulan yang sudah dilakukan sebelumnya (Jacob Riis)
  92. Jika Anda membiarkan sesuatu yang kecil berlalu, Anda akan menemukan kedamaian yang kecil juga. Jika Anda membiarkan lebih banyak hal berlalu, Anda akan meraih lebih banyak kedamaian. Jika Anda benar-benar membiarkan seluruhnya berlalu, Anda akan mendapatkan seluruh kedamaian (Ajahn Chah)
  93. Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan? Perbedaannya terletak pada sikap kita dalam memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan. (J. Sidlow Baxter)
  94. Musisi harus menciptakan musik. Pelukis harus menggoreskan lukisannya. Penyair harus menulis sajaknya. Mereka harus melakukannya agar mencapai puncak kedamaian dalam diri mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa yang mereka bisa jadi (Abraham Maslow)
  95. Meski Anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati Anda, tetap akan terpancar kekuatan kelam. Pikiran cinta, meskipun tak mengucapkannya, maka dunia pun akan terasa lebih terang (Ella Wheeler Wilcox)
  96. Kadang-kadang anda dapat mengatasi sebuah situasi sulit hanya dengan bersedia memahami orang lain. Sering yang paling dibutuhkan oleh seseorang adalah mengetahui bahwa ada seorang lain yang peduli tentang bagaimana perasaannya dan berusaha memahami posisi mereka (Brian Tracy)
  97. Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh akan kerjakan tiga hari kemudian (Abdullah Ibnu Mubarak)
  98. Kesempatan Anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan Anda pada diri sendiri (Robert Collier)
  99. Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu banyak bekerja. Lebih banyak orang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha (Dr. James Mantague)
  100. Nilai manusia, bukan bagaiman ia mati, melainkan bagaimana ia hidup. Bukan apa yang telah ia perolah, melainkan apa yang telah ia berikan. Bukan apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan Tuha kepadanya (Ministry)
  101. Perhatikan perbedaan antara apa yang terjadi bila seseorang berkata, “Saya telah gagal tiga kali”, dan apa yang terjadi bila ia berkata, “Saya orang yang gagal”. (S. I. Hayakawa)
  102. Saat berbicara mode, berenanglah mengikuti arus. Saat berbicara prinsip, tegarlah seperti batu karang (Thomas Jefferson)
  103. Ada dua cara untuk menjalani hidup ini dengan mudah, percaya pada segala sesuatu atau meragukan segala sesuatu. Kedua cara tersebut membebaskan kita dari berfikir (Theodore Rubin)
  104. Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak melakukan apa-apa (George Bernard Shaw)
  105. Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik (Henry Ford)
  106. Apapun fakta yang ada di depan kita tidak lebih penting dari sikap kita dalam menghadapinya, karena itulah yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita (Norman Vincent Peale)
  107. Anda adalah produk dari lingkungan Anda. Maka, pilihlah lingkungan terbaik bagi pengembangan Anda menuju tujuan-tujuan Anda. Analisalah hidup Anda melalui lingkaran Anda. Apakah hal-hal di sekitar Anda membatu Anda menuju sukses atau malah menahan Anda? (W. Clement Stone)
  108. Kita harus saling memaafkan dan kemudian melupakan apa yang telah kita maafkan (Andrew Jackson)
  109. Kebencian atau dendam tidak menyakiti orang yang tidak Anda sukai. Tetapi setiap hari dan setiap malam dalam kehidupan Anda, perasaan itu menggerogoti Anda (Norman Vincent Peale)
  110. Jangan pernah berpisah tanpa ungkapan kasih sayang untuk dikenang. Mungkin saja perpisahan itu ternyata untuk selamanya (Jean Paul Reatcher)
  111. Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Kehilangan terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup (Norman Cousins)
  112. Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain (Confusius)
  113. Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan (Aristoteles)
  114. Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan melihat sebelum orang lain melihat (Leroy Eims)
  115. Jangan biarkan orang lain mempengaruhi ide dan keputusan Anda. Dalam lima tahun ke depan, Anda lah – bukan mereka – yang harus hidup dengan pilihan yang Anda buat (Sarah Brklacich)
  116. Bukalah mata sewaktu berjalan, karena bisa saja Anda akan bertemu kesempatan. Adapun kesempatan itu sendiri buta. Peganglah erat-erat, karena kesempatan datang dan pergi tanpa memberitahu (Anonim)
  117. Sifat cinta sama seperti sifat air dan tanah. Apabila Anda tidak cukup menggali, yang Anda peroleh adalah air yang keruh. Apabila Anda cukup menggali, yang Anda peroleh adalah air yang bersih dan jernih (Hazrat Inayat Khan)
  118. Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (Gen Collin Powel)
  119. Kita datang ke dunia ini sendiri, dan sendiri pula kita meninggalkannya. Di antara pintu masuk dan pintu keluar, kita menghabiskan waktu lain untuk mencari persahabatan (E. M. Dooling)
  120. Mereka yang tidak bisa memaafkan orang lain menghancurkan jembatan yang akan dilewatinya (Confusius)
  121. Tuhan menganugerahi Anda wajah,  tapi kita harus memberikannya ekspresi (Anonim)
  122. Manusia tidak dirancang untuk gagal, tapi manusia-lah yang gagal untuk merancang (William J. Siegel)
  123. Hati Anda belum hidup kalau belum pernah mengalami rasa sakit. Rasa sakit karena cinta akan membuka hati, bahkan bila hati itu sekeras batu (Hazrat Inayat Khan)