Kamis, 25 April 2019

Manjadda Wajada 1

 “Man Jadda WaJada”
 Ini yang kuat ku tanamkan untuk anak anakku....
 yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil, ”-where there is a will there is a way !” , “Dimana ada kemauan, pasti disitu ada Jalan “.   bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya (QS Ar-Ra'd 11).
Kedua anak-anakku memang ditakdirkan masuk kedalam jalur Ilmu Sosial di Smat Krida yang konon katanya jalur ini berdasarkan hasil psikotest mereka, semula sedikit tidak terima tapi Aku yakin akan ada hikmah terbesar yang  Allah berikan untuk kami. 
Tahun berjalan, selama di SMA anak2 berkembang baik dalam pelajarannya, mampu mengevaluasi kemampuan mereka dan pada akhirnya mereka menyatakan " Mama....Ridho mau ke Akmil,....mama....Dila mau ke Kedokteran gigi" Sungguh aku tercengang mendengar mereka dan yang terucap oleh mereka," Ma,  kita sama sama berjuang ma, Ido dan dedek (panggilan kesayangan Dila)  akan berjuang disekolah dan mamasama ayah berjuang mencari jalan untuk kami"!!!
Kami tak punya apa apa yang menjadi pendorong kami untuk mencapai tujuan mereka, tapi kami yakin...Allah tdk tidur dan ada kekuatan yang mengalahkan kekuatan apapun didunia ini yaitu "DOA".
Kami mulai mencari informasi2,  mempelajari hal-hal kecil apapun terkait AKMIL dan Kedokteran Gigi, kami mengatur strategi DUIT yaitu DOA, USAHA, ILMU dan TAWAKAL.
Rata rata oranglain sepertinya menganggap hal yg mustahil anak IPS bisa ke AKMIL dan Ridho juga sudah mulai   pesimis u ke AKMIL shg dia membelokkan cita-citanya itu ke AKPOL, dia mempersiapkan segala sesuatu hal-hal kecil dan besar terkait AKPOL, tapi berjalannya waktu suatu hari dia menyampaikan berita Luar biasa bahwa 2017 ada kebijakan baru dari AKMIL bahwa bisa menerima IPS..ALLAHUAKBAR !!! 
Namun tidak semudah itu untuk anak IPS bs kesana, seleksi awal dimulai secara internal di Krida Nusantara, dimulai dari Nilai Akademik... ya Alllah, hikmah yg Engkau berikan anak anakku berada di jalur IPS adalah mereka berkembang baik dengan nilai-nilai yang menurutku mungkin aku tak bisa mencapainya. Ridho lulus di tahap itu...Masuklah kami pada tahap seleksi awal jasmani.....aku tidak tau bagaimana ankku ini berlatih di asrama, tapi melalui adeknya yg duduk di Tingkat II menhatakan dia rutin mengikuti bimbingan dari sekolah dan memandirikan latihan2 tersebut. Hingga dari sekian yang mengikuti seleksi jasmani tersebut dia masuk dalam 35 orang yg dinayatakan lolos.
Semakin kuatlah keyakinan kami bhw Allah telah membuka pintu gerbang baik ini untuk kami dan kami kuat u terus menjalaninya.
sahabat,  anakku kalau dari segi postur memamng sepertinya tak layak masuk ke AKMIL, tp aku masih terus meyakinkan dia dan masih terus berharap mukjizat Allah.....mulai dari rikes awal di RSPAD GS...Rikes di Ridwan Moreksa Jakarta, Rikes di Pontianak dan rikes mandiri ke praktek2 dokter....., ada hasil yang berbeda diantara rikes tersebut, misalnya ada dokter yang mengatakan mata nya minus, ada dokter yang menyatakan amandel dan ada yang menyatakan varises....tapi ada pula dokter yang bilang TIDAK !!!
kebimbangan terjadi namun mereka manusia, aku hanya bisa mengadu kepada Allah untuk menunjukkan kepastian itu.....dan Bismillah kami menggunakan ilmu tradisional untuk atasi itu semua....
Sahabat, selama 1 tahunan Ridho ku pantangkan makanan2 tertentu, sampai pernah dia menangis memohon u mencoba makanan tsb. kalau ingat cerita itu, air mata ini menetes......tapi anakku itu patuh.....
harus diyakini bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil.
Seusai Ujian Nasional, anakku ini mendapat panggilan khusus dari STIN entah dari mana ceritanya surat panggilan itu dilayangkan ke rumah kami untuk 3 orang siswa KN mengikuti seleksi tersebut.
Ya Allah, awalnya kusarankan dia mengikuti keduanya namun lua rbiasanya dia...."Mama, jadi orang itu jangan serakah, berikan kesempatan untuk orang lain, Ido fokus di Akmil " aku jadi menyadari dan menghela semoga keikhlasannya ini mendapatkan balasan dari Allah....yang pada akhirnya dia mengundurkan diiri di STIn dan SNMPTN awalnya. sahabat, belajar itu nukan kepada orang-orang yang besar tapi kepada anak anakpun kita bisa belajar banyak dari mereka.....
Selama masa penantiannya test di Panda Khusus jawa Barat kami membuat roadmap persiapan....,Aku yang langsung mengawal anakku ini (karena ayahnya sedang bertugas) untuk menjalankan roadmap tersebut dan meminta dia untuk komitmen menjalaninya...yang kami buat adalah bahan yang akan ditestkan nanti di tingkat pusat, 
AKADEMIK  dan PSIKOLOGI serta MI...dalam satu hari secara terjadwal dia harus mampu menyelesaikan materi materi yg sdh kusiapkan mulai IPA, IPS dan TPA serta materi umum
JASMANI....dalam keseharian dia harus bisa menyelesaikan rangkaian jasmani sesuai dengan standar yang telah ditetapkan 
KESEHATAN.....ini yang menjadi prinsip awal kami u maju ke Pusat. kebetulan aku berprofesi kesehatan jadi mulai dari atas sampain bawah semuanya ku analisa, tindak lanjut temuan2 dan mengevaluasi, kalau di manajemen Kesehatan itu namanya PDCA. selain itu kami mengujicobakan kemampuan Ridho kepada ahli2nya....
Kini saatnya kami melangkah adalah Mengkumandangkan niat kami ketempat mustajab yang dijanjikan oleh Allah...
tahu kah sahabat, Allah maha besar, rejeki itu datang tak terduga,....tanah yang kami simpan langsung dibayar oleh kerabat kami....aku meneteskan air mata karena 3 tahun lalu pada saat anak anak mulai di SMAT KRIDA NUSANTARA aku pernah berjanji untuk membawa mereka menyampaikan doa dan keinginan cita-cita mereka, ..kami berangkat pada waktu itu akhir Desember 2017.
Okey, sampai disini dulu Manjadda wajada1 ini kutulis, dan akan berlanjut pada tahapan berikutnya....dan yang lebih seru lagi....cerita seorang putri yang sekarang sedang ada di Bintaro Jakarta, Tunggu yah....!!! !!!