“Man
Jadda WaJada”
Ini
yang kuat ku tanamkan untuk anak anakku....
yang
artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil, ”-where
there is a will there is a way !” , “Dimana ada kemauan, pasti disitu ada Jalan
“. bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu
sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya (QS Ar-Ra'd 11).
Kedua
anak-anakku memang ditakdirkan masuk kedalam jalur Ilmu Sosial di Smat Krida
yang konon katanya jalur ini berdasarkan hasil psikotest mereka, semula sedikit
tidak terima tapi Aku yakin akan ada hikmah terbesar yang Allah berikan
untuk kami.
Tahun
berjalan, selama di SMA anak2 berkembang baik dalam pelajarannya, mampu
mengevaluasi kemampuan mereka dan pada akhirnya mereka menyatakan "
Mama....Ridho mau ke Akmil,....mama....Dila mau ke Kedokteran gigi"
Sungguh aku tercengang mendengar mereka dan yang terucap oleh mereka,"
Ma, kita sama sama berjuang ma, Ido dan dedek (panggilan kesayangan Dila)
akan berjuang disekolah dan mamasama ayah berjuang mencari jalan untuk
kami"!!!
Kami
tak punya apa apa yang menjadi pendorong kami untuk mencapai tujuan mereka,
tapi kami yakin...Allah tdk tidur dan ada kekuatan yang mengalahkan kekuatan
apapun didunia ini yaitu "DOA".
Kami
mulai mencari informasi2, mempelajari hal-hal kecil apapun terkait AKMIL
dan Kedokteran Gigi, kami mengatur strategi DUIT yaitu DOA, USAHA, ILMU dan
TAWAKAL.
Rata
rata oranglain sepertinya menganggap hal yg mustahil anak IPS bisa ke AKMIL dan
Ridho juga sudah mulai pesimis u ke AKMIL shg dia membelokkan
cita-citanya itu ke AKPOL, dia mempersiapkan segala sesuatu hal-hal kecil dan
besar terkait AKPOL, tapi berjalannya waktu suatu hari dia menyampaikan berita
Luar biasa bahwa 2017 ada kebijakan baru dari AKMIL bahwa bisa menerima
IPS..ALLAHUAKBAR !!!
Namun
tidak semudah itu untuk anak IPS bs kesana, seleksi awal dimulai secara
internal di Krida Nusantara, dimulai dari Nilai Akademik... ya Alllah, hikmah
yg Engkau berikan anak anakku berada di jalur IPS adalah mereka berkembang baik
dengan nilai-nilai yang menurutku mungkin aku tak bisa mencapainya. Ridho lulus
di tahap itu...Masuklah kami pada tahap seleksi awal jasmani.....aku tidak tau
bagaimana ankku ini berlatih di asrama, tapi melalui adeknya yg duduk di
Tingkat II menhatakan dia rutin mengikuti bimbingan dari sekolah dan
memandirikan latihan2 tersebut. Hingga dari sekian yang mengikuti seleksi
jasmani tersebut dia masuk dalam 35 orang yg dinayatakan lolos.
Semakin
kuatlah keyakinan kami bhw Allah telah membuka pintu gerbang baik ini untuk
kami dan kami kuat u terus menjalaninya.
sahabat,
anakku kalau dari segi postur memamng sepertinya tak layak masuk ke AKMIL, tp
aku masih terus meyakinkan dia dan masih terus berharap mukjizat Allah.....mulai
dari rikes awal di RSPAD GS...Rikes di Ridwan Moreksa Jakarta, Rikes di
Pontianak dan rikes mandiri ke praktek2 dokter....., ada hasil yang berbeda
diantara rikes tersebut, misalnya ada dokter yang mengatakan mata nya minus,
ada dokter yang menyatakan amandel dan ada yang menyatakan varises....tapi ada
pula dokter yang bilang TIDAK !!!
kebimbangan
terjadi namun mereka manusia, aku hanya bisa mengadu kepada Allah untuk
menunjukkan kepastian itu.....dan Bismillah kami menggunakan ilmu tradisional
untuk atasi itu semua....
Sahabat,
selama 1 tahunan Ridho ku pantangkan makanan2 tertentu, sampai pernah dia
menangis memohon u mencoba makanan tsb. kalau ingat cerita itu, air mata ini
menetes......tapi anakku itu patuh.....
harus
diyakini bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil.
Seusai
Ujian Nasional, anakku ini mendapat panggilan khusus dari STIN entah dari mana
ceritanya surat panggilan itu dilayangkan ke rumah kami untuk 3 orang siswa KN
mengikuti seleksi tersebut.
Ya
Allah, awalnya kusarankan dia mengikuti keduanya namun lua rbiasanya
dia...."Mama, jadi orang itu jangan serakah, berikan kesempatan untuk
orang lain, Ido fokus di Akmil " aku jadi menyadari dan menghela semoga
keikhlasannya ini mendapatkan balasan dari Allah....yang pada akhirnya dia
mengundurkan diiri di STIn dan SNMPTN awalnya. sahabat, belajar itu nukan
kepada orang-orang yang besar tapi kepada anak anakpun kita bisa belajar banyak
dari mereka.....
Selama
masa penantiannya test di Panda Khusus jawa Barat kami membuat roadmap persiapan....,Aku
yang langsung mengawal anakku ini (karena ayahnya sedang bertugas) untuk
menjalankan roadmap tersebut dan meminta dia untuk komitmen menjalaninya...yang
kami buat adalah bahan yang akan ditestkan nanti di tingkat pusat,
AKADEMIK
dan PSIKOLOGI serta MI...dalam satu hari secara terjadwal dia harus mampu
menyelesaikan materi materi yg sdh kusiapkan mulai IPA, IPS dan TPA serta
materi umum
JASMANI....dalam
keseharian dia harus bisa menyelesaikan rangkaian jasmani sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
KESEHATAN.....ini
yang menjadi prinsip awal kami u maju ke Pusat. kebetulan aku berprofesi
kesehatan jadi mulai dari atas sampain bawah semuanya ku analisa, tindak lanjut
temuan2 dan mengevaluasi, kalau di manajemen Kesehatan itu namanya PDCA. selain
itu kami mengujicobakan kemampuan Ridho kepada ahli2nya....
Kini
saatnya kami melangkah adalah Mengkumandangkan niat kami ketempat mustajab yang
dijanjikan oleh Allah...
tahu
kah sahabat, Allah maha besar, rejeki itu datang tak terduga,....tanah yang
kami simpan langsung dibayar oleh kerabat kami....aku meneteskan air mata
karena 3 tahun lalu pada saat anak anak mulai di SMAT KRIDA NUSANTARA aku
pernah berjanji untuk membawa mereka menyampaikan doa dan keinginan cita-cita
mereka, ..kami berangkat pada waktu itu akhir Desember 2017.
Okey, sampai disini dulu
Manjadda wajada1 ini kutulis, dan akan berlanjut pada tahapan berikutnya....dan
yang lebih seru lagi....cerita seorang putri yang sekarang sedang ada di
Bintaro Jakarta, Tunggu yah....!!! !!!